Tulungagung,jurnalmataraman.com– Sebuah rumah milik Marsini, warga Desa Suruhan lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, mengalami kerusakan cukup parah setelah terkena ledakan petasan yang jatuh dari balon udara, Minggu (13/4) pagi. Insiden tersebut menyebabkan bagian atap rumah rusak berat, dengan genting di atas kamar tidur rontok dan langit-langit rumah jebol di beberapa titik.
Menurut penuturan Marsini, saat kejadian ia tengah menyapu halaman rumah. Ia melihat sebuah balon udara melayang dari arah barat daya dengan ketinggian rendah. Balon tersebut membawa beberapa petasan yang meledak sebanyak tiga kali. Dua petasan meledak di udara, namun satu petasan besar dengan ukuran sebesar lengan orang dewasa jatuh dan meledak tepat di atas atap rumahnya.
“Suaranya keras sekali, rumah sampai bergetar. Genting langsung berjatuhan,” ujar Marsini.
Kapolsek Bandung, AKP Anwari, dalam keterangannya menyebut bahwa dari hasil penyelidikan sementara, balon udara berpetasan tersebut diterbangkan oleh sekitar 15 remaja dari area persawahan di Desa Mergayu, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi rumah korban.
“Identitas para pelaku sudah kami kantongi. Sebagian besar masih di bawah umur,” kata AKP Anwari.
Kapolsek Bandung menambahkan, meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, kerugian materil ditaksir mencapai Rp30 juta.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara berpetasan, karena berisiko membahayakan keselamatan dan merugikan orang lain. Penyelidikan dan proses hukum terhadap para pelaku masih terus berlanjut.
(editor : Trias M.A)