Tulungagung, jurnalmataraman.com, Dalam rangka memberikan keamanan perayaan natal dan tahun baru 2024 di Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung mengerahkan sebanyak 600 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, petugas kesehatan dan relawan.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, menjelang pelaksanaan natal, pihaknya memfokuskan pengamanan ibadah umat Kristen untuk melakukan ibadah.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemetaan titik rawan kemacetan.
“Kami fokuskan pengamanan di tempat-tempat peribadatan, serta pada arus lalu lintas dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan,” katanya.
Arsya menambahkan, 600 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, petugas kesehatan dan relawan tersebut akan disebar di lima pos pengamanan (Pos Pam) dan dua pos pelayanan (Pos Yan).
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan perbengkelan apabila ada masyarakat yang mengalami kendala.
“Layanan pada pos yang kami sediakan lengkap, mulai dari layanan kesehatan, layanan kepolisian, hingga layanan perbengkelan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, saat disinggung soal kerawanan saat peribadatan hari natal, Arsya menilai, saat ini masih minim potensi terjadinya gangguan kamtibmas di Tulungagung.
Meski tergolong masih aman, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi agar gangguan kamtibmas tidak terjadi.
Dia menegaskan, menjelang pelaksanaan peribadatan pada hari natal nanti, pihaknya lebih dahulu akan melakukan penyisiran pada tempat-tempat peribadatan.
Dalam hal ini, pihaknya juga melibatkan personel TNI/Polri dan unsur agama lainnya termasuk pada saat proses peribadatan berlangsung.
“Bentuk kerukunan beragama di Kabupaten Tulungagung sangat erat, sehingga setiap pemeluk agama tetap aman dan nyaman saat beribadah,” pungkasnya. (rga/mj)