Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Korban minggal akibat kecelakaan antara bus wisata harapan jaya dengan kereta api (KA) Rapih Dhoho jurusan Blitar-Surabaya bertambah satu orang pada Senin (28/2) siang.
Bagian Informasi Humas dr Iskak Tulungagung, Desi Rani mengatakan bahwa dari 14 korban kecelakaan tersebut, 5 diantaranya sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik. Sedangkan 8 korban masih menjalani perawatan dan 1 korban dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang.
“Jadi sudah ada yang pulang, yakni 5 orang. 1 orang dirujuk ke Malang,” tuturnya.
Namun siang ini, Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustian mengungkapkan bahwa korban meninggal bertambah satu orang. Korban tersebut merupakan korban yang sempat dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang.
“Sebelum meninggal korban sempat dirujuk ke Malang,” ungkapnya.
Korban yang meninggal atas nama Guntur (35) asal Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman. Sebelumnya korban sempat mendapatkan penanganan intensif hingga dirujuk ke Malang.
“Jadi saat ini korban meninggal dari kecelakaan KA Dhoho dengan bus wisata harapan jaya menjadi 6 orang,” terangnya.
Berdasarkan data (27/2), dari kejadian tersebut dikabarkan 5 orang penumpang bus meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Berikut nama korban meninggal dunia Penumpang Bus Harapan Jaya AG 7679 US :
- INTAN WULANDARI, Perempuan, 20 th, Swasta, Ds.Gedingan Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Meninggal Dunia di TKP)
- EVI MAFIDATUL AFIFAH, Perempuan, 32 th, Swasta, Ds. Batangsaren Kec. Kauman Kab. Tulungagung. (Meninggal Dunia di TKP)
- MUSTAINAH, Perempuan, 50 th, Swasta, Ds. Ketanon Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung. (Meninggal Dunia di TKP)
- FAIZAL NURIANSYAH, Laki-laki, 20 th, Swasta, Rt.06 Rw.02 Dsn. Genengan Ds.Punjul Kec. Karangrejo Kab. Tulungagung. (Meninggal Dunia di TKP)
- MARGONO HADI SANTOSO, Laki-laki, 20 th, Swasta, Kel. Bago Kec. / Kab. Tulungagung. (Meninggal Dunia di Rumah Sakit).
Seperti yang diketahui, bahwa pada Minggu (27/2) terjadi kecelakaan luar biasa yang melibatkan KA Rapih Dhoho jurusan Blitar-Surabaya dengan Bus Wisata Harapan Jaya di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru. Bus tersebut membawa 43 penumpang beserta sopir dan kernet. Dugaan sementara kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir bus yang tidak konsentrasi. (mj/ham)