Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Tulungagung mendapatkan kuota calon jamaah haji (CJH) sebangak 400 jamaah. Mereka berusia antara 21 tahun hingga 64 tahun. Namun untuk keberangkatan haji, sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut.
Apabila mendaftarkan haji pada tahun ini, CHJ harus menunggu antrian selama 32 tahun kedepan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Muhajir mengatakan, untuk CJH prioritas di Tulungagung ada 388 jamaah. Sedangkan 12 jamaah lainya, menjadi CHJ cadangan.
“CHJ yang diberangkatkan adalah yang sudah melunasi pembayaran pada 2020 lalu. Dan ada ketentuan pembatasan usia maksimal yakni 65 tahun,” tuturnya.
Muhajir menjelaskan, untuk biaya haji tahun ini sesungguhnya Rp 42.586.000, namun CHJ hanya membayar Rp 37 Juta. Biaya tersebut sudah mendapatkan bantuan dana optimalisasi dari BPJH. Sedangkan apabila ingin mendaftar haji, CHJ harus menunggu hingga 32 tahun.
“Sebelum mendapatkan dana optimalisasi biaya haji mencapai Rp 84.447.000. Tapi setelah mendapatkan bantuan dana optimalisasi CHJ hanya membayar Rp 37 Juta,” jelasnya.
Disinggung terkait tanggal pemberangkatan CHJ, Muhajir mengungkapkan bahwa saat masih belum ada informasi keberangkatan ke tanah suci. Namun dalam waktu dekat, jadwal keberangakatan CHJ Tulungagung akan segera turun.
“Untuk jadwal keberangkatan, hari ini masih akan dikonsultasikan ke pusat. Insyalllah hari ini atau dalam waktu dekat CHJ Tulungagung akan dapat diberangkatkan ke Surabaya,” ungkapnya.
Muhajir juga memaparkan, untuk syarat yang harus dipenuhi oleh CHJ adalah, sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap, kelengkapan administrasi, dan lain sebagainya.
“Kami mengimbau kepada CHJ Tulungagung, dalam satu minggu sebelum keberangkatan untuk tidak mengadakan kegiatan seperti mengumpulkan orang banyak. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjanjikan akan memberi subsidi kepada CHJ dalam hal pemulangan dan pemberangkatan ke bandara.
“Untuk subsidi pasti ada, kami akan membantu terkait transport pemberangkatan dan penjemputan CHJ dari Surabaya ke Tulungagung,” pungkasnya. (mj/ham)