Jurnalmataraman.com
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA
No Result
View All Result
Jurnalmataraman.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Kuota Haji Tulungagung Capai 400 CHJ, Daftar Tunggu 32 Tahun

by Editor
24 Mei 2022 | 17:13
Reading Time: 2 mins read
0
Kuota Haji Tulungagung Capai 400 CHJ, Daftar Tunggu 32 Tahun

Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Tulungagung mendapatkan kuota calon jamaah haji (CJH) sebangak 400 jamaah. Mereka berusia antara 21 tahun hingga 64 tahun. Namun untuk keberangkatan haji, sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut.

Apabila mendaftarkan haji pada tahun ini, CHJ harus menunggu antrian selama 32 tahun kedepan.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Muhajir mengatakan, untuk CJH prioritas di Tulungagung ada 388 jamaah. Sedangkan 12 jamaah lainya, menjadi CHJ cadangan.

“CHJ yang diberangkatkan adalah yang sudah melunasi pembayaran pada 2020 lalu. Dan ada ketentuan pembatasan usia maksimal yakni 65 tahun,” tuturnya.

Muhajir menjelaskan, untuk biaya haji tahun ini sesungguhnya Rp 42.586.000, namun CHJ hanya membayar Rp 37 Juta. Biaya tersebut sudah mendapatkan bantuan dana optimalisasi dari BPJH. Sedangkan apabila ingin mendaftar haji, CHJ harus menunggu hingga 32 tahun.

“Sebelum mendapatkan dana optimalisasi biaya haji mencapai Rp 84.447.000. Tapi setelah mendapatkan bantuan dana optimalisasi CHJ hanya membayar Rp 37 Juta,” jelasnya.

Disinggung terkait tanggal pemberangkatan CHJ, Muhajir mengungkapkan bahwa saat masih belum ada informasi keberangkatan ke tanah suci. Namun dalam waktu dekat, jadwal keberangakatan CHJ Tulungagung akan segera turun.

“Untuk jadwal keberangkatan, hari ini masih akan dikonsultasikan ke pusat. Insyalllah hari ini atau dalam waktu dekat CHJ Tulungagung akan dapat diberangkatkan ke Surabaya,” ungkapnya.

Muhajir juga memaparkan, untuk syarat yang harus dipenuhi oleh CHJ adalah, sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap, kelengkapan administrasi, dan lain sebagainya.

“Kami mengimbau kepada CHJ Tulungagung, dalam satu minggu sebelum keberangkatan untuk tidak mengadakan kegiatan seperti mengumpulkan orang banyak. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjanjikan akan memberi subsidi kepada CHJ dalam hal pemulangan dan pemberangkatan ke bandara.

“Untuk subsidi pasti ada, kami akan membantu terkait transport pemberangkatan dan penjemputan CHJ dari Surabaya ke Tulungagung,” pungkasnya. (mj/ham)

Bagikan di Media Sosial
Tags: headlineTulungagung
ShareTweetShare
Next Post
Ribuan Guru di Tulungagung Masih Berstatus Honorer Ditengah Slot Formasi P3K yang Kosong

Ribuan Guru di Tulungagung Masih Berstatus Honorer Ditengah Slot Formasi P3K yang Kosong

Jurnalmataraman.com

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .

Navigate Site

  • KONTAK
  • REDAKSI
  • INDEKS
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • GAPURA
  • KEDIRI
  • BLITAR
  • TULUNGAGUNG
  • NGANJUK
  • TRENGGALEK
  • JAWA TIMUR
  • SUARA PEMBACA

© 2025 Jurnal Mataraman - Dekat dan Membangun .