Kediri,jurnalmataraman.com – KPU Kota Kediri menerjunkan 782 petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih, untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2024. Coklit ini dilakukan di 46 Kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan Kota Kediri mulai Mojoroto, Kota dan Kecamatan Pesantren.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan tugas ini dilakukan usai pihaknya melantik 782 Pantarlih, dan melakukan bimbingan teknis. Pada hari pertama coklit, KPU Kota Kediri menargetkan 1 orang pantarlih untuk dapat menyelesaikan pencocokan minimal 10 data pemilih.
Hal ini untuk mendukung KPU Jatim dalam mencanangkan program gebyar serentak coklit 1 juta pemilih di hari pertama masa kerja pantarlih, yang nantinya melalui program ini dapat memecahkan sebuah rekor muri.
“Untuk hari ini kita setelah ada pelantikan Pantarlih, kemudian dilanjut dengan bimtek dengan pantarlih oleh BPS, kemudian kita langsung terjun ke lapangan untuk mengadakan coklit. Jadi diharapkan hari ini 1 pantarlih itu minimal 10 DPT” ujar Reza Cristian, Ketua KPU Kota Kediri.
Di kota Kediri, hari ini KPU bersama petugas pantarlih melakukan coklit salah satunya dirumah Pandu Permadi Laksono, seorang penyandang disabilitas yang merupakan atlet lari di kelurahan Mojoroto gang 7 nomer 38.
“Ya, setidaknyakan saya siap mencoblos kalua datanya ada. Ya Alhadulillah selesai. Mencoblos yang ke berapa kali y aini, kemarin didampingi pas apa keponakannya, itu saudara sepupu” ujar Pandu Permadi Laksono.
Selain melakukan coklit di kelurahan Mojoroto, petugas pantarlih di kecamatan Pesantren juga melakukan coklit di rumah Eifie Julian Hikmah yang juga merupakan atlet disabilitas cabang atletik yang beralamat di Jalan Kilisuci Gang 1 Kelurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren.
Seperti diketahui, pantarlih akan bekerja selama kurang lebih satu bulan lamanya, terhitung mulai 24 Juni 2024 sampai 25 Juli 2024 mendatang. (ben/ul).