Trenggalek, jurnalmataraman.com ,Selama januari hingga maret 2024, jumlah kasus demam berdarah di Trenggalek mencapai 224 kasus, dengan rincian, Januari 56 kasus, Februari 108 kasus dan Maret mencapai 60 kasus.
Penyebaran demam berdarah paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pogalan dan Karangan. Namun dinas kesehatan setempat memastikan dari ratusan kasus tersebut tidak pasien yang meninggal dunia.
Kepala dinas kesehatan Trenggalek dokter Sunarto mengatakan, untuk menanggulangi lonjakan demam berdarah ini, pihaknya melalukan upaya pengasapan atau fogging di sejumlah wilayah yang terdampak. Selain itu dinas kesehatan juga mengajak masyarakat melalukan upaya pan atau pemberantasan sarang nyamuk.
“Untuk kasus ini yang terbanyak ada wilayah Kecamatan Pogalan dan Karangan,” ungkap Sunarnto
Dinas kesehatan Trenggalek menyebut, merebaknya kasus demam beradah ini dipicu oleh siklus lima tahunan serta kondisi lingkungan yang kurang bersih.(ham/ans)