Kediri, jurnalmataraman.com – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPP) Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis pagi untuk memantau harga daging sapi dan daging ayam di beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Setono Betek, Pasar Pahing, dan Pasar Ngaglik.
Dari hasil sidak, diketahui bahwa terjadi sedikit kenaikan harga, namun tidak signifikan. Harga daging ayam naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram, sementara harga daging sapi tetap stabil di harga Rp 110.000 per kilogram. Kepala DKPP Kota Kediri, Muhammad Ridwan, menyatakan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan harga daging sapi dan ayam tetap normal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, DKPP juga memeriksa kualitas daging yang dijual di pasar agar tetap dalam kondisi baik, serta memastikan stok daging mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat membeli daging sapi maupun ayam.
“Hari ini kami dating ke pasar pasar tradisional Kota Kediri untuk melihat dan memastikan bahwa produk produk yang dijual di pasar khususnya produk hewan seperti daging sapi, daging kambing, dan daging ayam kami melihat kondisinya, kesediannya sangat bagus, stoknya cukup, harganya stabil,“ ujar Muhammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri
Sementara itu, salah satu penjual daging ayam, Nugroho, mengungkapkan bahwa permintaan daging ayam mulai meningkat seiring dengan memasuki musim liburan dan acara hajatan. DKPP Kota Kediri memastikan akan terus memantau harga dan stok daging hingga setelah perayaan Natal dan Tahun Baru.
Penulis : Beny Kurniawan
Editor : Nathan Adrian
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa
