Kediri, jurnalmataraman.com – Laga kedua Grup JJ antara Inter Kediri melawan Banyuwangi Putra berlangsung seru di Stadion Brawijaya Kediri pada Senin sore. Pertandingan ini juga menyuguhkan duel antara dua pemain naturalisasi dari kedua tim, yaitu Sackie Teah Do (Inter Kediri) dan Mamadou El Hadji (Banyuwangi Putra).
Meski Inter Kediri tampil mendominasi sejak awal pertandingan, Banyuwangi Putra justru mampu unggul lebih dulu pada menit ke-12. Gol tersebut tercipta melalui sundulan Mamadou El Hadji yang memanfaatkan sepak pojok. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pada menit ke-19, Inter Kediri berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan pinalti yang dieksekusi oleh Muhammad Umar, setelah pemain Inter Kediri, Gustavo Saebu, dijatuhkan di dalam kotak pinalti. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi, menandai akhir pertandingan.

CEO Inter Kediri, Tomi Ari Wibowo, menyayangkan keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya. Ia secara tegas menyatakan akan melaporkan hal ini kepada PSSI Jatim dan Komisi Wasit untuk mendapatkan perhatian lebih mengenai kinerja wasit dalam pertandingan tersebut.
“Tadi ada momen dimana pada saat pemain kita ditabrak, disikut dadanya itu tidak ada pelanggaran dan tidak ada kartu, lalu yang paling fatal itu pada Gustavo dia didorong sama El Hadji tapi tidak pelanggaran, lalu saya lihat banyak pemain lawan yang melakukan pelanggaran tidak pernah mendapatkan kartu,” ujar Tomi Ari Wibowo, CEO Inter Kediri.
Sementara itu, Presiden Klub Banyuwangi Putra, Pebdi Arisdiawan, mengungkapkan bahwa timnya kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan pada laga ini. Namun, ia tetap optimis bahwa peluang Banyuwangi Putra untuk lolos ke babak 8 besar masih terbuka lebar.
“Kedua tim memang punya kualitas bermain yang sangat bagus, kami kehilangan kesempatan untuk menang, namun kami tetap optimistis bahwa tim ini masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 8 besar.” ungkap Pebdi Arisdiawan, Presiden Klub Banyuwangi Putra.
Pada laga sebelumnya, kesebelasan PS Mojokerto Putra meraih kemenangan besar 4-0 atas Persebo 1964 Bondowoso. Dengan kemenangan tersebut, PS Mojokerto Putra dipastikan lolos ke babak 8 besar setelah meraih dua kemenangan berturut-turut. Sementara itu, Inter Kediri, Banyuwangi Putra, dan Persebo 1964 masih memiliki peluang untuk lolos mendampingi PS Mojokerto Putra ke babak selanjutnya.
Editor : Fikri Fadhlul A.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa