Blitar, jurnalmataraman.com – Proses evakuasi jenazah Rohman, penambang pasir yang tertimbun longsoran tanah di area pertambangan pasir Sungai Kali Putih, terus dilakukan menggunakan alat berat ekskavator. Hingga saat ini, identitas korban yang belum ditemukan adalah Nurkolis, 45 tahun, warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Keduanya hilang tertimbun longsoran tanah dari tebing setinggi sekitar 50 meter di sisi barat Sungai Kali Putih. Insiden tragis ini terjadi saat kedua penambang tengah mencari pasir di sungai tersebut.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi menjelaskan bahwa Nurkolis dan Rohman mencari pasir dan batu dengan cara membuat lubang atau kantongan di aliran sungai dekat tebing yang jaraknya sekitar 30 meter. Setelah kantongan itu penuh, keduanya berusaha menaikkan pasir ke atas tanah. Namun, pada saat itulah longsoran tanah terjadi dari atas tebing.
“Korban atas nama Rohman yang beralamat di kecamatan Nglegok saat ini masih dilakukan proses evakuasi, untuk korban satunya mudah-mudahan segera ditemukan, jadi nanti kami melalui Babin Polsek Garum yang di Desa Karangrejo akan terus menghimbau agar keselamatan diri lebih di utamakan mengingat akhir-akhir ini juga musim hujan dan cuaca tidak menentu,” ujar IPDA Putut Siswahyudi.
Sayangnya, kedua korban tidak sempat melarikan diri dan langsung hilang tertimbun longsoran tanah. Proses pencarian dengan alat berat dan mesin semprot diesel terus dilakukan hingga jenazah kedua korban ditemukan.
Editor : Fikri Fadhlul Aziz
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa