Nganjuk, jurnalmataraman.com, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk menggelar
Kajian Koleksi Museum Anjuk Ladang selama dua hari di area museum Anjuk ladang
Kajian koleksi museum merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan sebuah museum untuk
memberi berbagai informasi koleksi pada publik. Tujuan dari kajian koleksi adalah untuk
meningkatkan potensi nilai, informasi koleksi untuk dikomunikasikan kepada masyarakat melalui
peningkatan kualitas informasi dalam pembuatan label, grafis, penataan ruang yang baik agar
masyarakat lebih mudah memahami.
Kajian koleksi museum dibuka langsung oleh Kepala Disporabudpar Kabupaten Nganjuk Sri
Handariningsih bersama Kabid kebudayaan Amin fuadi.Kepala Disporabudpar dalam sambutannya
mengatakan pentingnya mengenalkan sejarah kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk tertarik
berkunjung ke museum.
Pada kajian ini Disporabudpar mengundang beberapa narasumber. Mereka berasal dari Museum Geologi
Bandung, Museum Sangiran Ngawi, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Di depan puluhan peserta yang
hadir, narasumber menyampaikan berbagai materi tentang sejarah maupun museum. Peserta yang berasal
dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan penggiat sejarah Kota Angin tampak antusias mengikuti kajian.
Kepala Disporabudpar Kabupaten Nganjuk Sri Handariningsih berharap melalui kegiatan kajian ini.Museum Anjuk Ladang yang didirikan pada tahun 1993 akan memberikan manfaat dan semakin menarik untuk dikunjungi.