Madinah,Jurnalmataraman.com-Setelah tiba di Madinah pada selasa dini hari (20/08/2024), sebanyak 59 jemaah umrah Muslimah Travel asal Jawa Timur ini melaksanakan napak tilas jejak Rasululllah yang ada di kota Madinah. Kegiatan napak tilas ini di damping oleh Muthowif dan Tour Leader Muslimah dan tempat pertama yang jemaah kunjungi adalah Masjid Quba. Masjid Quba ini diketahui sebagai masjid pertama yang dibangun langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Adam ,Muthowif mengatakan jemaah umrah dari Muslimah Travel ini akan diajak ke sejumlah tempat bersejarah yang ada di kota Madinah ,selain juga tempat- tempat bersejarah yang ada di sekitaran masjid Nabawi.
” Di masjid Quba ini pertama kita kunjungi dan jemaah dipersilahkan shalat sunnah dua rakaat, seperti hadist Rasulullah sholat sunah di masjid Quba , pahalanya seperti pahala umrah” tutur Ustadz Adam.
Setelah selesai di Masjid Quba, jemaah dibawa ke kebun kurma Abu Faisol yang lokasinya tidak terlalu jauh. Di kebun kurma inilah, jemaah asal Indonesia bisa menikmati sejuknya udara Kota Madinah.
Dilokasi kebun juga terdapat penjualan kurma dengan berbagai jenis. Ada yang dijual langsung ditimbang, ada juga kurma yang dijual sudah dalam kemasan. Namun, jemaah lebih suka membeli kurma yang langsung ditimbang, sekaligus bisa mencicipi dulu bagaimana rasanya.
“ Alhamdulillah bisa kembali lagi ke sini , beberapa tahun lalu umrah juga berkunjung ke kebun kurma , kali ini bersama rombongan berkempatan ke sini lagi. Ya Allah indahnya Kota Madinah.” ucap Lilik Farida ,Seorang Jema’ah Muslimah Perwakilan Blitar.
Di Madinah banyak jenis kurma yang ditawarkan , yakni Kurma Madu, Piarom, Barhi ,Mazafati yang cukup dikenal kurma Rutanah, Halwah, dan Ajwa. Di antara ketiga jenis itu, kurma Ajwa paling mahal harganya karena daging kurma Ajwa lebih lembut dibanding jenis kurma lainnya. Kemudian oleh Muthowif para jemaah umrah muslimah juga di ajak mengunjungi Jabal Uhud yakni merupakan gunung yang menyimpan sejarah penting dalam Islam karena menjadi saksi perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan ajaran Islam.
Gunung ini menjadi tempat terjadinya perang Uhud yang melibatkan antara kaum muslim dengan kaum kafir Quraisy. Disini menjadi tempat ziarah jemaah umrah atau haji dari berbagai penjuru dunia dapat mengenang perang Uhud dan perjuangan Rasulullah SAW bersama para sahabat serta kaum muslim lainnya.
“ Benar disini komplek makam syuhada, terdapat makam Sayyidina Hamzah. Selain makam syuhada, tempat bersejarah lain di kawasan Uhud adalah Masjid Al-Fash, dimana Rasulullah SAW pernah salat zuhur setelah Perang Uhud selesai”.ujar ustadz Adam..bersambung (Az/Asf)