Tulungagung, jurnalmataraman.com – Kejadian bentrokan antar kelompok perguruan silat terjadi di wilayah Tulungagung pada Minggu (27/10) siang ini. Video amatir yang beredar menunjukkan kekacauan di dua lokasi, yaitu di Jalan Pahlawan depan Stadion Rejoagung dan di Jalan Jayengkusumo, simpang tiga Ngujang.
Dalam rekaman tersebut, tampak kelompok pesilat mengejar sejumlah orang yang diduga berasal dari kelompok silat lain. Selain itu, video juga memperlihatkan sekelompok pemuda yang memukuli orang di sebuah warung. Akibat insiden ini, dua orang mengalami luka lebam dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun langsung diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.
Kasi Humas Polres Tulungagung, IPDA Nanang Murdianto, pada Minggu malam membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa bentrokan diduga melibatkan massa dari salah satu perguruan silat luar kota Tulungagung yang hendak pulang setelah mengikuti acara di GOR Stadion Rejoagung. Saat perjalanan pulang, mereka berpapasan dengan kelompok massa dari perguruan silat lain yang menyebabkan terjadinya bentrokan. Sampai dengan Minggu malam, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kericuhan tersebut.
“Untuk kegiatan tersebut sudah berizin betul namun ada beberapa kejadian kami dari Polres Tulungagung bertugas untuk melakukan penyidikan, korban ada dua orang mengalami luka – luka lebam lalu korban kita amankan atau kita jenguk di RS. Bhayangkara,” ujar IPDA Nanang Murdiyanto, Kasi Humas Polres Tulungagung.
Pihak kepolisian berharap insiden serupa tidak terulang dan akan terus berupaya menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Tulungagung.
Penulis: Agus Bondan
Editor: Shenita Eveline
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa