Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Seekor lumba-lumba ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di Pantai Gemah, Kecamatan Besuki, Tulungagung, (25/07/2022).
Salah satu saksi mata, Andik Setiyono mengatakan, pertama kali orang yang menemukan bangkai lumba-lumba adalah warga sekitar Pantai Gemah. Untuk waktu penemuan berkisar 09.00 WIB.
“Penemuan bangkai lumba-lumba di Pantai Gemah itu masih pagi. Belum banyak pengunjung juga kok,” tuturnya.
Andik menjelaskan, pada saat ditemukannya bangkai lumba-lumba di Pantai Gemah, kondisinya juga sudah rusak. Bahkan beberapa bagian tubuh lumba-lumba tersebut juga ada yang hilang.
“Saat ditemukan salah satu sirip lumba-lumba itu juga sudah hilang. Bahkan dari tubuh lumba-lumba tersebut mengeluarkan aroma yang tidak enak,” jelasnya.
Menurut Andik, bangkai lumba-lumba yang terdampar di Pantai Gemah itu, sudah mati sejak dua atau tiga hari lalu di tengah laut. Mungkin, karena terbawa ombak, akhirnya terdampar di Pantai Gemah.
“Kemungkinan lumba-lumba itu sudah mati sejak dua atau tiga hari lalu. Karena memang kondisinya sudah rusak,” terangnya.
Disinggung terkait tindak lanjut penemuan bangkai lumba-lumba tersebut, Andik mengatakan kemungkinan saat ini bangkai lumba-lumba sudah dikubur oleh warga sekitar. Karena kalau tidak dikubur akan memunculkan aroma tidak sedap.
“Kumungkinan sudah dikubur. Kalau untuk menghubungi polisi setempat, saya kok kurang tau ya,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Besuki, AKP I Nengah Suteja mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum mendapat informasi terkait penemuan bangkai lumba-lumba di Pantai Gemah.
“Coba saya akan cek dulu,” pungkasnya. (Mj/ham)