Kediri, jurnalmataraman.com, Beberapa tahun lalu ada beberapa oknum pedagang nasi pecel tumpang di sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri menaikkan harga dadakan nasil pecel tumpang pada pembeli, terutama dari luar Kota yang mengacu pada plat nomor kendaraan.
Untuk mengantisipasi munculnya kembali kenaikan harga dadakan nasi pecel tumpang pada liburan Natal dan Tahun baru, puluhan petugas gabungan dari Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disperdagin), Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Kediri melakukan sidak harga nasi pecel dan tumpang diseluruh pedagang di Jalan Dhoho Kota Kediri.
Dalam sidak ini petugas memastikan pedagang memasang daftar harga per porsi dan menghimbau para pedagang agar tidak membuat harga tanpa seperti yang tercantum dalam daftar harga.
Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Rice Oryza Nusivera mengatakan dari hasil sidak petugas menemukan ada beberapa pedagang yang belum mencantumkan harga lauk pauk. Sehingga petugas menghimbau pada para pedagang agar melengkapi daftar harga menu.
“ Untuk daftar harga, memang ada beberapa pedagang yang belum memasang daftar harga, sesuai menu yang dijualnya, sehingga opembali bisa menghitung berapa total uang yang harus dibayar,” Kata Rice Oryza Nusivera Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri.
Berdasarkan data dari Disperdagin Kota Kediri, jumlah pedagang nasi pecel tumpang di Jalan Dhoho Kota Kediri ada 60 pedagang. Petugas juga melakukan himbauan pada para pedagang yang menggunakan rombong, untuk ditata dengan baik agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas. (ben/ar)