Tulungagung, jurnalmataraman.com – Angka kecelakaan laut di wilayah Tulungagung semakin memprihatinkan, dan menjadi perhatian serius Polres Tulungagung. Kapolres AKBP Muhamad Taat Resdi mengungkapkan hal ini dalam rapat koordinasi terkait keamanan dan keselamatan pantai, yang juga dihadiri Forkopimda dan seluruh pengelola wisata pantai di Tulungagung. Rapat tersebut bertujuan untuk merumuskan langkah mitigasi bencana di kawasan wisata pantai, guna mengurangi potensi kecelakaan laut yang terus meningkat.
Menurut data Polres Tulungagung, sejak tahun 2022 hingga Oktober 2024 tercatat sembilan kejadian kecelakaan laut dengan total 13 korban jiwa. Kasus terbaru terjadi pada 13 Oktober lalu, ketika seorang wisatawan hilang dan ditemukan meninggal setelah tersapu ombak saat berfoto di tebing Pantai Kedung Tumpang.
Kapolres AKBP Muhamad Taat Resdi menilai angka kecelakaan yang tinggi ini membutuhkan perhatian serius dan langkah pencegahan yang lebih masif. Ia meminta kepada seluruh pengelola wisata pantai untuk merumuskan pola pengamanan yang lebih baik di setiap destinasi wisata.
“Ini sebenarnya yang paling tahu adalah pengelola, makanya yang kita kedepankan dalam usaha pencegahan ini adalah pengelola, pengelola harus benar-benar proaktif yang artinya pengelola ini yang paling paham kondisinya baik tempat maupun waktunya, merekalah yang kemudian benar-benar mampu melakukan pencegahan,” ujar AKBP Muhamad Taat Resdi, Kapolres Tulungagung.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa pengaturan keamanan ini bukan berarti melarang wisatawan untuk bermain air, melainkan untuk memastikan keselamatan bersama.
“Penting untuk diingat, apabila terjadi kecelakaan akibat wisatawan yang tidak menghiraukan peringatan yang ada, pengelola tidak dapat disalahkan karena kewajiban pengamanan sudah dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Peningkatan pengawasan dan koordinasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan pengelola wisata diharapkan dapat menekan angka kecelakaan laut di kawasan Tulungagung, serta memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung.
Penulis: Agus Bondan
Editor: Khania Nadin
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa