Kediri, jurnalmataraman.com – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Mapolsek Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (14/8), ludes terjual hanya dalam waktu satu jam. Program ini merupakan bagian dari kelanjutan instruksi Kapolri dan Menteri Dalam Negeri untuk menjaga stabilitas pangan nasional.
Sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) disiapkan oleh petugas gabungan dari Polres Kediri, Bulog, dan pemerintah daerah. Warga dapat membeli beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga terjangkau.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan bahwa program GPM di wilayahnya dimulai sejak 12 Agustus dan akan berakhir pada 16 Agustus mendatang. Total lebih dari 40 ton bahan pangan disiapkan dengan rincian 10 ton di Mapolres Kediri dan 1,5 ton per hari di setiap polsek. “Kami berharap warga bijak membeli kebutuhan ini dan tidak menjualnya kembali,” tegasnya.
Di Polsek Plemahan petugas menyediakan 1,5 ton beras premium yang dikemas menjadi 300 paket seberat 5 kilogram dan dijual seharga Rp56 ribu per paket. Selain itu, tersedia 100 paket gula pasir seharga Rp15 ribu per kilogram, 100 paket minyak goreng Rp14 ribu per kilogram, dan 100 paket telur ayam seharga Rp24 ribu per kilogram.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Mereka rela mengantre demi mendapatkan bahan pangan dengan harga miring. Tidak sedikit yang mengaku terbantu, mengingat harga kebutuhan pokok di pasaran cenderung tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
( Editor : Friska & Trias M.A )