Trenggalek, jurnalmataraman.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Trenggalek menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Setidaknya tujuh desa dan kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Trenggalek, Pogalan, dan Karangan, terendam banjir. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Kelurahan Kelutan di Kecamatan Trenggalek, di mana kondisi banjir semakin parah akibat jebolnya tanggul sungai.
Pamuji Rochmad Lurah Kelutan mengatakan banjir yang menggenangi wilayah ini berdampak pada sekitar 2.200 warga. Selain rumah-rumah, berbagai fasilitas umum seperti lembaga pendidikan, Puskesmas, layanan desa, hingga pondok pesantren juga terendam air dengan kedalaman antara 70 cm hingga 1,5 meter.
“Telah terjadi banjir yang berasal dari luapan sungai Ngasinan yang diperparah oleh jebolnya tanggul dititik Ngasinan,” ujar Pamuji Rochmad Lurah Kelutan.
Evakuasi juga dilakukan oleh petugas gabungan terhadap seorang warga yang mengalami sesak napas. Menggunakan perahu karet, warga tersebut dibawa ke RSUD Dr. Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak, Dinas Sosial Trenggalek juga telah membuka dapur umum guna menyediakan makanan bagi para korban banjir.
“Ada 3 kelurahan dan 4 desa di Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Pogalan, dan Kecamatan Karangan,” kata Stefanus Triadi Atmono Kepala BPBD Trenggalek.
Banjir masih menggenangi beberapa wilayah, dan pemantauan serta evakuasi terus dilakukan oleh petugas gabungan. Semoga cuaca segera membaik dan upaya penanggulangan bencana dapat berjalan dengan lancar.
Penulis : Hammam Defa
Editor : Raditya Setiadi
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa