Trenggalek, jurnalmataraman.com – Dinas PKPLH Trenggalek mulai memasang panel surya sistem konverter di RTH Green Park Trengalek. langkah ini dilakukan sebagai prototipe penggunaan energi terbarukan yang akan diterapkan di semua RTH dan kawasan perkantoran.
Kepala Dinas PKPLH Trenggalek, Muyono Piranata mengatakan RTH Green Park Trenggalek akan menjadi prototipe penggunaan energi terbarukan melalui panel surya converter. Melalui panel surya kebutuhan listrik di kawasan RTH tersebut dapat tercukupi.
Pemasangan panel surya konverter juga dimaksudkan agar tidak ketergantungan dengan listrik PLN. Serta sebagai upaya menuju Trenggalek Net Zero Karbon.
Setiap pemasangan panel surya konverter anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp. 200 Juta dengan daya mencapai 5.600 Watt. Tenaga panel surya yang dipasang di Green Park merupakan sistem bisa digunakan secara substitusi.
“Ketika energi baru terbarukan dari tenaga surya mencukupi, maka energi Listrik yang ada di Green Park akan dicukupi oleh panel surya itu, namun demikian ketika curah hujannya tinggi maka energi yang ada dalam baterai yang tersimpan berkurang, dan dengan otomatis PLN akan menyuplai tenaga listrik sehingga mereka saling dibutuhkan” ucap: Kepala Dinas PKPLH Trenggalek Muyono Piranata.
Pemasangan alat panel surya masih dalam tahap pengerjaan. Pihaknya menyakini, dengan menggunakan panel surya akan lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
“Namun demikian kami berharap energi surya ini adalah yang salah satunya menyuplai energi terbesar di RTH Green Park tersebut dan ini pekerjaan yang belum selesai saat ini” imbuh Muyono. (ham/kan)