KEDIRI, jurnalmataraman.com– Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, melakukan peninjauan langsung ke SD Negeri Setonopande yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa ruang kelas dan fasilitas sekolah mengalami kerusakan parah, membuatnya tidak lagi layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Tercatat ada enam ruang kelas yang kini tidak dapat difungsikan karena kondisinya yang sangat membahayakan, terutama di musim hujan seperti saat ini. Siswa-siswa yang sebelumnya menempati ruang kelas tersebut sementara dialihkan ke ruang kosong yang sebelumnya merupakan bagian dari SD Negeri Setonopande 2 dan 3 sebelum proses merger.
Setelah meninjau kondisi tersebut, Wali Kota Vinanda langsung menginstruksikan jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk segera melakukan perbaikan, mengingat kerusakan yang terjadi sudah masuk dalam kategori berat.
“Kami ingin memastikan bahwa para siswa dapat segera belajar dengan nyaman dan aman. Perbaikan ini akan menjadi prioritas kami,” ujar Vinanda Prameswati.

Selain SD Negeri Setonopande, Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, menyebutkan bahwa sekitar 10 persen bangunan sekolah dasar di Kota Kediri juga berada dalam kondisi serupa. Kerusakan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu dan sangat mempengaruhi kenyamanan serta keselamatan siswa.
Perbaikan sekolah-sekolah dengan kondisi rusak berat, termasuk SD Negeri Setonopande, menurut Anang, akan dimulai pada tahun ini.
“Perbaikan ini sesuai dengan komitmen Wali Kota Vinanda dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan memprioritaskan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak berat,” ujar Anang.
Sebelumnya, dalam kampanyenya, Wali Kota Vinanda berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri, salah satunya melalui peningkatan sarana dan prasarana sekolah. Program ini juga menjadi salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Vinanda.
Dengan perhatian dan tindakan nyata yang diberikan, diharapkan para siswa di Kota Kediri dapat belajar di lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga kualitas pendidikan dapat terus meningkat.
(editor : Trias M.A)