Blitar, jurnalmataraman.com, Blitar terus melestarikan wayang kulit sebagai warisan budaya yang tidak sekedar media hiburan tetapi juga media informasi pendidikan yang sangat satrategis. Wayang kulit merupakan salah satu asset budaya bangsa. Karena itu, seni tradisional warisan leluhur ini perlu dikembangkan dan di lestarikan.
“ Wayang kulit menjadi hiburan tradisional yang hingga saat ini masih sangat digemari masyarakat khusunya di Kabupaten Blitar dan kita patut bersyukur wayang kulit tetap eksis sampai sekarang. Karena itu , kewajiban kita bersama untuk terus mengembangkan dan melestarikan.” Ungkap Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso pada pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Balai Desa Candirejo Kecamatan Ponggok,Jum’at (4/8) malam.
Lanjut Rahmat Santoso, nguri nguri wayang kulit sangat penting agar diera globalisasi ini seni tradisional wayang kulit tidak terkikis budaya asing. Untuk itu Rahmat Santoso mengajak kepada semua pihak khusunya generasi muda ( milenial) untuk menjunjung tinggi seni budaya warisan leluhur tersebut.
“ Pagelaran wayang kulit itu bukan sekedar media hiburan dan informasi akan tetapi penuh dengan muatan nilai tuntunan dana tatanan hidup dalam masyarakat.” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Candirejo Suparman mengatakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini dalam rangka Bersih Desa / memperingati HUT RI ke 79 dan Hari Jadi Blitar ke 699, dan ini sudah menjadi tradisi tahunan Desa Candirejo.
Wabup.Blitar Nobar Wayang Kulit Bersama Ribuan Masyarakat Candirejo Kec.Ponggok Kab.Blitar
“ Warga kami sangat mencintai seni wayang kulit, sehingga setiap tahun harus digelar ,selain bertujuan untuk melesatrikan seni budaya warisan leluhur.” Kata Suparman.
Pagelaran wayang kulit di Balai Desa Candirejo ini juga di hadiri anggota DPRD Kabupaten Blitar Medi Wibowo, Forkopimcam Ponggok dan ribuan penonton. Para penonton sangat terhibur dengan Aksi Ki Eko Prisdianto yang professional dan pandai berimprofvisasi membuat penonton terhibur dan betah menikmati pertunjukan hingga selesai, terlebih dengan dihadirkanya pelawak kondang jo klitik jo klutuk yang celutukannya mampu mengocok perut penonton.( Asf)