TULUNGAGUNG, jurnalmatraman.com – Setelah 30 hari pelaksanaan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun 2025 di Tulungagung telah sukses menyelesaikan seluruh sasaran, baik fisik maupun non-fisik, dengan capaian seratus persen. Upacara penutupan kegiatan ini digelar di Lapangan Desa Sendang, Kecamatan Sendang, pada Kamis pagi, (20/3).
Upacara penutupan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung. Dalam sambutannya, Brigjen Teri Tresna Purnama menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang turut memastikan keberhasilan program ini.
“Seluruh sasaran TMMD Ke-123 telah dilaksanakan dengan baik dan selesai 100 persen. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang telah mendukung penuh, sehingga pelaksanaan TMMD kali ini berjalan lancar,” ujar Brigjen Terry dalam pidatonya.
Kegiatan TMMD Ke-123 yang dimulai sejak 19 Februari lalu difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan kegiatan sosial di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang. Beberapa sasaran fisik yang telah tercapai antara lain pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.500 meter, dengan lebar 4 meter dan tebal 20 cm, rehabilitasi 8 unit rumah tidak layak huni, serta rehabilitasi masjid dan toilet umum. Selain itu, juga dibangun 5 unit jamban keluarga dan 3 unit sumur dangkal di berbagai desa, termasuk Desa Bulus, Desa Mojosari, dan Desa Babadan.
Selain pembangunan fisik, TMMD Ke-123 juga melaksanakan berbagai sosialisasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Brigjen Terry menambahkan, harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat penerima manfaat.

“Semoga dengan hadirnya TMMD Ke-123, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Kami juga berpesan agar sarana dan prasarana yang telah dibangun dijaga dan dirawat dengan baik,” pesannya.
Dengan selesainya program TMMD ini, diharapkan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung, terutama dalam hal peningkatan infrastruktur dan kualitas hidup.
(editor : Trias M.A)