Tulungagung,jurnalmataraman.com – Jalur Lintas Selatan (JLS) atau Pansela di Kilometer 10800, Lot 6, wilayah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, tertimbun material longsor pada Sabtu (12/4) malam. Longsoran berupa batu-batu besar menutup sekitar dua pertiga badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
Kapolsek Besuki, AKP Mokhamad Sansun, menyebutkan longsor berasal dari tebing batu setinggi sekitar 20 meter dengan panjang longsoran mencapai 10 meter.
“Untuk keselamatan pengguna jalan, kami sempat menutup akses di pertigaan JLS pada Sabtu malam karena khawatir terjadi longsor susulan,” ujar AKP Sansun.
Pagi harinya, Minggu (13/4), satu unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan batu-batu besar yang menimbun jalan. Hingga Minggu siang, jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda empat dari dua arah, namun masih secara bergantian. Sementara itu, kendaraan besar seperti bus belum dapat melintas.
Petugas juga mendatangkan alat berat pemecah batu guna mempercepat proses pembersihan. Pekerjaan ini diperkirakan akan rampung pada Minggu sore.
AKP Sansun menambahkan, kondisi tebing batu di sekitar lokasi masih cukup labil. Jika hujan deras kembali mengguyur kawasan tersebut, kemungkinan longsor susulan masih bisa terjadi.
“Kami mengimbau pengguna jalan agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” pungkasnya.
(editor : Trias M.A)