Trenggalek, Jurnalmataraman.com – Petugas dari Sekretariat Daerah Bagian Administrasi Pembangunan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Trenggalek melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap sejumlah proyek fisik yang sedang berlangsung di Kecamatan Panggul. Beberapa proyek yang dipantau antara lain pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Besuki dan tiga titik proyek peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Desa Karantengah, Banjar, dan Besuki.
Proyek pembangunan IPAL di TPA Besuki bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah dan limbah yang dihadapi kawasan barat Trenggalek. Saat ini, progres pembangunan IPAL telah mencapai 56 persen, dan diperkirakan akan selesai pada Desember 2024 mendatang. Selain itu, berbagai alat pendukung untuk IPAL juga telah tersedia, seperti air rator, biobal, pompa hisap, dan alat penjernih air.
“TPA Besuki akan menjadi tempat pembuangan sampah dari Kecamatan Panggul dan Dongko, sehingga keberadaan IPAL ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ungkap Makiran, Staf Bidang Drainase, Persampahan, dan Air Limbah Dinas PUPR Trenggalek, yang turut hadir dalam monev tersebut.
Sementara itu, untuk proyek peningkatan SPAM di tiga desa di Kecamatan Panggul, yang meliputi Desa Karantengah, Banjar, dan Besuki, saat ini pekerjaan sudah memasuki tahap akhir. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Tahapan terakhir dari proyek ini adalah pemasangan pompa air di tiga titik proyek peningkatan SPAM.
Penulis : Hammam Defa
Editor : Eka Zeni
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa