Blitar, jurnalmataraman.com – Inilah warung Mak Ti, yang menyediakan berbagai olahan ikan air tawar, warung yang berada di Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar ini layaknya surga bagi penyuka olahan ikan air tawar. Tak hanya itu, semua olahan disini dimasak dengan tungku tradisional.
Warung yang tak pernah sepi pengunjung ini dapat menghabiskan ikan air tawar hingga 5 kwintal setiap 3 hari sekali. Sejak pertama kali berdiri, yakni 24 tahun lalu, Mak Ti tetap mempertahankan memasak dengan tungku kayu bakar.
Ikan air tawar dimasak hingga kering sehingga menambah gairah makan dari para pengunjung. Sebagai pelengkap makanan khas desa, berbagai sayur seperti batang talas, papaya, dan daun singkong dengan bumbu tradisional bakal menambah nikmat.
“Kalo saya, menurut saya pas memang, untuk kelas rumahan ya, in ikan masakan rumahan y aitu bagi saya sudah. Di sini menu favorit saya Jangan Lompong” ujar Tinuk, salah satu pengunjung asal Desa Ponggok.
Dikemas secara prasmanan, pengunjung dapat memilih sendiri hidangan yang ingin dinikmati. Cukup dengan 15 Ribu rupiah saja, pengunjung pun sudah dapat makan sepuasnya. (asf/ul).
