Kediri, jurnalmataraman.com – Kehadiran Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) disambut antusias oleh warga dan pelaku usaha kecil di Kabupaten Kediri. Proyek yang telah lama dinanti ini mulai menunjukkan geliatnya, seiring dibukanya sejumlah lapak oleh pedagang.
Untuk mempercantik tampilan kawasan sentra PKL, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri melakukan pemangkasan beberapa pohon di area tersebut pada Jumat (4/7). Langkah ini dilakukan demi menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
Meski belum seluruh pedagang mulai berjualan, sebagian lapak sudah tampak aktif. Dari ratusan unit yang tersedia, sebagian besar telah terisi oleh pedagang yang sebelumnya mendaftar secara resmi. Salah satu zona yang paling cepat terisi adalah zona Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dari 47 lapak yang disediakan, seluruhnya kini telah memiliki pemilik yang sah menunjukkan tingkat minat yang tinggi dari pelaku usaha lokal.
Pemerintah daerah berharap, keberadaan sentra ini tidak hanya menjadi ruang usaha yang layak bagi PKL, tetapi juga menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan warga sekitar. Sentra ini diharapkan bisa menjadi wajah baru perekonomian rakyat di Kabupaten Kediri yang mengedepankan kerapian, kebersihan, dan kenyamanan.
Sentra PKL SLG kini memasuki tahap awal operasional. Seiring waktu, pemerintah daerah akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan kawasan ini, agar dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan pedagang dan kenyamanan pengunjung.
(editor : Trias M.A)




