Blitar,Jurnalmataraman.com – Sejumlah wali murid mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Blitar untuk mempertanyakan nasib anak-anak mereka yang gagal mendaftar kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Kegagalan tersebut disebabkan karena data para siswa tidak terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang menjadi syarat utama dalam proses seleksi SNBP. Akibatnya, banyak siswa kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
Situasi ini membuat para siswa dan wali murid kecewa serta marah kepada pihak sekolah. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas kelalaian yang menyebabkan peluang pendidikan anak-anak mereka terhambat.
Menanggapi hal ini, pihak sekolah menjelaskan bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh kendala dalam tahap finalisasi nilai. Akibatnya, tidak semua data siswa SMKN 3 Blitar bisa terdaftar di PDSS.
“ Ya kalau informasi untuk kuliah- kuliah dari anak langsung ke guru. Informasinya kita cuman diberi tahu bu. Nah tadi sudah ada informasi dari guru ini kita sudah ada informasi gini gitu,” ujar Rina, salah satu wali murid.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 3 Blitar, Maryani, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi berupa bimbingan belajar kepada siswa yang terdampak.
“ Tetapi dari pihak sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin. Akhirnya anak saya kumpulkan, orang tua saya kumpulkan ya. Sekolah memberikan kompensasi bagi anak-anak yang tidak bisa mengikuti jalur prestasi,” kata Maryani.
Kejadian ini menjadi perhatian bagi pihak sekolah untuk lebih teliti dalam proses administrasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Editor:Nathan Adrian
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa