Kediri, jurnalmataraman.com – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Kediri, meninggal dunia dan dimakamkan di tanah suci. Jemaah haji yang meninggal bernama Muchlisoh Malik, warga Desa Maesan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
Sebagai bentuk empati kepada keluarga jemaah haji, pihak Kementerian Agama Kabupaten Kediri mendatangi rumah duka, Kamis siang.
Mereka mendoakan agar jemaah haji yang meninggal dijadikan haji mabrur, pihak Kemenag juga menyerahkan tali asih kepada keluarga korban.
Kasi penyelenggara haji dan umroh Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Abdul Kholik mengatakan, jemaah haji yang wafat ini sesudah melaksanakan umroh wajib di tanah suci. Usai melakukan umroh, kesehatan Almarhumah Muchlisoh menurun dan langsung dibawa ke Rumah Sakit An Noor di Mekah. Namun nyawa Muchlisoh tidak dapat tertolong.
Sementara anak Almarhumah Muchlisoh, Mahya Mas’udah mengaku, keluarga sangat terkejut dengan wafatnya Ibu Muchlisoh di tanah suci. Karena hari Selasa Almarhumah Muchlisoh masih melakukan video call dengan keluarga. Dan hari Rabu besoknya Alhamdulillah Muchlisoh menghembuskan nafas terakhir di Mekah. Namun pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian ibunya.
“ Jam setengah satu malam Selasa malam Rabu dapat kabar bahwa beliau tidak ada dari KBIH menelfon tetangga dari tetangga menelfon keluarga” ucap Mahya Mas’udah.
Almarhumah Muchlisoh berangkat bersama suaminya Abdul Malik pada Jumat (31/5/2024) seminggu yang lalu, dan tergabung dalam kloter 73, bersama 1.110 jemaah haji asal Kabupaten Kediri. (rof/ul).