Blitar, jurnalmataraman.com – Jalur kereta api di petak jalan antara Stasiun Pogajih dan Stasiun Kesamben, yang sempat terganggu akibat banjir dan longsor sejak Sabtu lalu, kini sudah bisa dilewati kereta api dengan kecepatan normal. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mengonfirmasi bahwa seluruh jalur yang terdampak telah diperbaiki dan dipastikan aman.
Ratusan petugas, alat berat, dan berbagai material telah diterjunkan untuk menangani kerusakan pada jalur rel tersebut. Sejumlah alat berat excavator juga digunakan untuk mempercepat proses perbaikan dan pemulihan kondisi jalur. Selain itu, petugas KAI juga membangun saluran air di samping rel untuk mengurangi potensi genangan yang dapat mengganggu operasional kereta api di masa mendatang.
Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, menjelaskan bahwa sejak dilakukan perbaikan, jalur yang sempat rusak kini telah dapat dilalui oleh kereta api dengan kecepatan yang sesuai standar operasional. “Kami memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api di jalur tersebut dapat berjalan lancar, dan kereta dapat melaju dengan kecepatan normal seperti yang telah ditentukan,” katanya.
“Pada 5 Desember pada pukul 16:05, hal ini dapat dipastikan setelah perbaikan secara menyeluruh dan pembersihan kembali jalan rel maupun kanan kiri perlintasan, oleh PT. KAI Daop 8 Surabaya,” tambahnya
Meskipun gangguan terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan longsor, KAI Daop 8 Surabaya berhasil mengatasi kendala tersebut dalam waktu yang relatif cepat. Kini, perjalanan kereta api kembali aman dan tidak ada lagi hambatan yang mengganggu jadwal keberangkatan.
Penulis : Qithfirul Aziz
Editor : Fikri Fadhlul
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa