Blitar, jurnalmataraman.com – Karnaval dimulai dari depan Museum Monument Perjuangan Tanah Air (peta) Pemerintah Kota Blitar melalui Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mengadakan karnaval kebangsaan bertajuk Sananwetan cinta Blitar damai tak hanya itu, karnaval ini juga mengusung tema cinta lingkungan yang di ikuti puluhan kelompok peserta dari masing masing kelurahan dan lembaga Pendidikan.
Rute karnaval yakni dari Jalan Sudanco Supriyadi kemudian melewati Jalan Diponegoro Jalan Ahmad Yani hingga finish di Jalan Sultan Agung Kota Blitar pemberangkatkan peserta langsung dipimpin oleh Wali Kota Blitar Santoso bersama forum komunikasi perangkat Daerah Kota Blitar.
Beragam kreasi dari bahan bekas atau yang bisa didaur ulang seperti yang dipersembahan kelompok warga / dari R-T 2 / R-W 15 Kelurahan Sananwetan dan Lingkungan Gebang Lor R-W 7 Kelurahan Sananwetan ini menampilkan kreatifitas kesenian dan menggunakan kostum limbah daur ulang.
kegiatan ini menjadi salah satu Upaya Pemerintah Kota Blitar untuk memberikan hiburan sekaligus tuntunan kepada generasi penerus tentang pentingnya cinta daerah sekaligus menjadi bukti bahwa Pendidikan tidak hanya dilaksanakan secara formal saja.
“Alhamdulillah Kecamatan Sananwetan menggelar tema yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu tema Cintailah Lingkungan, tema ini tidak mengikat seluruh peserta untuk bagaimana berkreasi adat temanya yang penting itu menggunakan bahan bahan yang bisa di daur ulang, jadi apapun temanya baik itu adat ataupun wilayah potensinya itu semuanya mengutamakan cinta lingkungan,” ujar M. Kaesar Sansades Alfonso / Ketua Panitia Karnaval di penghujung rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini di harapkan dapat memantik masyarakat Kota Blitar terus mengenang jasa jasa Pahlawan dengan semangat kebangsaan. (ziz/rat)