Blitar, jurnalmataraman.com – Tim gabungan evakuasi korban tanah longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar masih melakukan pencarian terhadap korban Gunawan yang merupakan pemilik kandang peternakan. Sebelumnya, dua unit eskavator diterjunkan untuk melakukan pencarian hingga akhirnya didatangkan satu unit eskavator lagi.
Kurang lebih 150 personel tim sar gabungan dari beberapa unsur diterjunkan untuk melakukan evakuasi. proses pencarian mengalami kesulitan karena kontur tanah yang basah dan berlumpur.
Kondisi dasar tanah yang basah menyebabkan tanah memiliki resiko yang berbahaya. Kondisi material runtuhan yang banyak juga menjadi hambatan bagi tim evakuasi.
“Jadi untuk kendala material material longsornya lumayan untuk tanahnya juga masih banyak mengandung air ini sangat beresiko bagi tim evakuator.” ujar Yoni Fariza.
Proses pencarian akan terus dilakukan hingga pukul empat sore apabila tidak terjadi cuaca buruk. Hal itu karena saat malam hari, dikhawatirkan adanya potensi longsor susulan. (ziz/za).