Trenggalek, jurnalmataraman.com Bursa kerja yang digelar di Gor Gajah Putih Trenggalek ini menyediakan sekitar 4.000 lowongan pekerjaan dari berbagai Perusahaan Lokal maupun Nasional.
Sekda Trenggalek Edy Supriyanto menjelaskan Job Fair ini berlangsung selama Dua Hari. terdapat 50 Perusahaan yang menyiapkan lowongan secara online dan 27 Perusahaan menyiapkan lowongan secara offline.
penyelenggaraan Bursa Kerja ini merupakan upaya Pemerintah untuk menekan angka pengangguran terbuka Di Wilayah Trenggalek, karena Tahun sebelumnya, Pemerintah Daerah tidak berhasil mencapai target penurunan angka pengangguran yang telah ditetapkan. Tahun ini Pemerintah menargetkan penurunan angka pengangguran menjadi 3,8 persen.
Bursa Kerja yang dihadiri ribuan pencari Kerja ini juga menarik perhatian difabel, mereka berkeliling untuk berburu lowongan Kerja. meski demikian mengakui kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, karena hanya sedikit yang menyediakan kesempatan Difabel.
“ alasannya karena fisik biasa katanya belum akses harapanya supaya lebih tuntas “ ucap Wakhid
Kaum Difabel berharap pemerintah dan perusahaan dapat lebih memperhatikan dan mempermudah akses kerja bagi para orang berkebutuhan khusus.(ham/nal).