Kediri, jurnalmataraman.com – Ribuan Onthelis atau Pecinta Sepeda Tua dari Nusantara, mengikuti karnaval sepeda tua, yang digelar Komunitas Onthelis Indonesia (KOSTI) Kabupaten Kediri, di kawasan wisata Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Minggu.
Dalam karnaval ini, para peserta berdandan yang unik dan beda dengan yang lain, agar menjadi pemenang. Tidak hanya perorangan, pihak panitia juga menilai secara beregu.
Selain penampilan kostum, peserta juga dinilai dari sepeda yang mereka kendarai. Peserta juga memodifikasi sepeda tua mereka, agar menarik. Bahkan ada sepeda yang hanya 1 roda saja, dan merakit sepeda dari bahan kayu.
Selain dari Jawa, para peserta juga ada yang berasal dari Lampung, NTB, Bali dan Kalimantan. Mereka ikut meramaikan karnaval sepeda tua nusantara berbudaya.
Salah satu peserta yang berdandan ala Putri Kerajaan Mundiwati mengaku, ia sengaja memeriahkan karnaval sepeda tua dengan berdandan ala Kerajaan. Karena ia ingin memperkenalkan wisata Kabupaten Kediri. Dan ia sudah beberapa kali mengikuti parade sepeda tua di beberapa daerah di Indonesia.
Tidak hanya karnaval sepeda tua, panitia juga menggelar balap cepat sepeda tua. Para peserta harus mengitari kawasan wisata SLG dan harus menjadi yang tercepat di garis finish.
Bahkan panitia juga menggelar lomba balap sepeda lambat. Peserta yang paling lambat atau paling terakhir sampai di garis finish, akan menjadi pemenang.
“Acara ini adalah rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri dan ke 1220 kami KOSTI Kediri digandeng oleh Pemkab Kediri untuk mengadakan event “ ujar Muji Harjito
Di sekitar lokasi juga ada pasar “klitikan” yang menjual beraneka ragam onderdil sepeda tua, dengan harga yang terjangkau.(rof/dan)