Trenggalek, jurnalmataraman.com – Bertempat di depan Pendapa Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, ratusan warga asal Kecamatan Pule menggelar aksi demo. Mereka juga membentangkan sejumlah banner ungkapan kekecewaan terhadap pemerintah.
Korlap Aliansi masyarakat pule manunggal Agus Trianto mengatakan, sejak puluhan tahun kondisi jalan di Kecamatan Pule mengalami kerusakan dan tak kujung diperbaiki oleh Pemkab Trenggalek, bahkan akibat jalan rusak tak sedikit masyarakat mengalami kecelakaan.
Maka dari itu, ratusan masyarakat Kecamatan Pule melakukan aksi demo untuk menuntut kerja Pemkab Trenggalek dalam memperbaiki jalan rusak yang telah bertahun-tahun. Apabila tidak segera direalisasikan, masyarakat siap menggugat pemerintah ke pengadilan.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengakui bahwa pemerintah belum dapat melakukan pembangunan secara maksimal hal itu disebabkan karena keterbatasan anggaran pemerintah. Namun Pemkab Trenggalek telah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan di Kecamatan Pule mencapai 9 miliar rupiah guna pembangunan yang akan dilakukan di ruas jalan Joho-Pule-Kasrepan.

“Sebenarnya kita mohon maaf kepada seluruh Masyarakat karena ternyata belum bisa melakukan perbaikan jalan secara maksimal.”, Ungkap Syah Muhammad Natanegara.
Syah menyampaikan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Pule akan dilakukan pada minggu ini. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kinerja yang belum maksimal.(ham/nal)