Blitar, Jurnalmataraman.com – Pertandingan Eksebishi Kick Boxing yang digelar oleh Padepokan Jodhipati, markas seni bela diri, asuhan Abah Sobiri, Desa Bakung Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, Sabtu siang, mendapat sambutan antusias dari ratusan figther atau petarung berbagai sasana eks karesidenan Kediri.
Lebih dari 140 petarung putra dan putri berlaga di atas ring. Pertarungan Eksebishi ini terbagi berbagai kelas, mulai kelas 45 kilogram hingga 75 kilogram.
Widodo, panitia perhelatan Eksebishi Kick Boxing, mengatakan, event ini digelar dalam rangka peresmian Padepokan Jodhipati markas seni bela diri, berpusat di Desa Bakung, Udanawu, Blitar, selain juga untuk menjaring atlit – atlit terbaik untuk persiapan Pekan Olah Raga Nasional.
“Untuk mencari bibit – bibit, untuk pembinaan atlit – atlit di wilayah Kabupaten Blitar. Juri dari sekian ratus peserta yang ada di wilayah Blitar dan juga Kediri bahkan wilayah Tulungagung bahkan ada yang dari Sidoardjo. Ini merupakan event pertama tapi sangat luar biasa.” Ujar Widodo.
“Kelas 51 junior. Lumayan, ya Alhamdulillah, semua juga dari pelatih. Kurang lebih 1 bulan. Ini sudah ada Kejurprov SU, Kejurprov MMA.” Ujar M. Zaki.
Perlu diketahui bahwa sebagai cabang olah raga baru, Kick Boxing memang semakin di gandrungi Masyarakat. Kick Boxing juga sudah dipertandingkan siberbagai ajang olah raga baik yang bersifat single event maupun multi event. (asf/ul).