Trenggalek, jurnalmataraman.com, Bertempat di GOR Gajah Putih Kabupaten Tenggalek, sebanyak 546 guru berstatus pppk dilakukan perpanjangan masa kerja. Guru yang mendapatkan perpanjangan masa kontrak adalah guru yang telah memenuhi kriteria.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, selama ini perpanjangan kontrak guru PPPK dilakukukan satu atau dua tahun. Dan hal ini dinilai tidak efektif dalam pengeluaran biaya.
Dari situlah, Arifin memperpanjang kontrak ratusan guru PPPK secara penuh hingga 2027 mendatang. Hal ini bertujuan agar pemerintah bisa lebih hemat dalam penggunakan anggaran untuk kegiatan yang bersifat ceremonial.
“Perpanjangan dari SK itu kan 5 tahun, biasanya kita kontrak per 1 tahunan atau 2 tahunan, saya bilang kurang efektif, langsung aja di kontrak biar mereka fokus,” ungkapnya.
Arifin menambahkan, apabila dalam tahun ini semua guru honorer diankat pppk, maka belanja pegawai akan meningkat hingga 15 persen. namun jika dikurangi dengan jumlah pegawai yang pension, jumlah belanja pegawai harus bertambah sekitar rp 50 miliar.(ham/tsy)