Trenggalek,jurnalmataraman.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, telah mencoret proyek Bendungan Bagong dan Jalan Lintas Selatan (JLS) Trenggalek dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Keputusan ini tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat dan pemerintah daerah yang sudah lama menantikan proyek-proyek tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau yang akrab disapa Mas Ipin, buka suara. Ia menjelaskan bahwa meskipun Bendungan Bagong kini tidak lagi terdaftar dalam PSN, pembangunan proyek tersebut tetap berjalan. Saat ini, progres pembangunan Bendungan Bagong telah mencapai 52 persen.

“Progres pembangunan Bendungan Bagong sudah mencapai 52 persen, dan kami yakin pemerintah pusat tidak akan membiarkan proyek ini mangkrak. Walaupun penyelesaian pembangunan bendungan ini membutuhkan waktu yang lebih lama, kami tetap optimis proyek ini akan selesai dengan baik,” ujar Mas Ipin dengan penuh keyakinan.
Selain Bendungan Bagong, pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Trenggalek juga turut dicoret dari PSN. Meskipun demikian, Mas Ipin menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengalokasikan bantuan keuangan untuk biaya ganti rugi pembebasan lahan masyarakat yang terdampak oleh pembangunan JLS.
“Meski proyek JLS juga dicoret dari PSN, Pemprov Jatim tetap komit untuk menyelesaikan pembangunan JLS di Trenggalek. Pemerintah Provinsi telah menganggarkan bantuan untuk pembebasan lahan, dan kami yakin dengan dukungan pemerintah pusat dan provinsi, pembangunan ini akan terus berlanjut,” lanjutnya.
Bupati Trenggalek tersebut juga menambahkan bahwa meskipun ada tantangan dalam penyelesaian proyek-proyek besar tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memastikan kelanjutan pembangunan yang berdampak besar bagi kemajuan Trenggalek dan Jawa Timur.
Dengan adanya keputusan ini, Mas Ipin tetap optimis bahwa berbagai proyek strategis di Trenggalek akan tetap berjalan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, dan berharap agar pembangunan infrastruktur di daerah ini dapat segera terealisasi demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
(editor : Trias M.A)