Blitar, jurnalmataraman.com – Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan LPG dan toko yang menjual gas elpiji bersubsidi. Hasilnya, stok gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat di Kota Blitar dinyatakan masih aman dan mencukupi kebutuhan.
Pemilik pangkalan gas elpiji mengaku masih menerima kiriman dari agen sebanyak tiga kali dalam seminggu. Penjualan gas elpiji bersubsidi juga dilakukan sesuai aturan yang berlaku, yaitu satu tabung per minggu untuk rumah tangga dan dua tabung per minggu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tim gabungan kemudian melanjutkan sidak ke agen PT. Petro Jaya Gas di Jalan Ciliwung, Kota Blitar. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa stok gas elpiji di agen tersebut masih aman dan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan mendatang.

IPTU Yuno Sakaito, Kanit Tipiter Satreskrim Polres Blitar Kota, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau ketersediaan stok gas elpiji bersubsidi. Saat ini, stok di Kota Blitar aman. Kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku usaha yang menggunakan gas elpiji 3 kilogram untuk memastikan tidak ada penyimpangan.
“Hasil kita pengecekan tadi untuk stok distribusinya aman tidak ada kendala dari Tingkat SPBE sampai ke pengecer berjalan normal dan harga sesuai dengan HET termasuk prosedurnya juga, sampai hari ini kebijakan pemerintah masih diperbolehkan untuk menjual kembali,” ujar IPTU Yuno Sakaito, Kanit Tipiter Satreskrim Polres Blitar Kota.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan distribusi gas elpiji bersubsidi berjalan lancar dan sesuai aturan, terutama dalam menyambut bulan Ramadan. Masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir karena stok gas elpiji 3 kilogram masih mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Editor : Fikri Fadhlul A.
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa