Trenggalek, jurnalmataraman.com – Penyelidikan atas insiden penyerangan Polsek Watulimo, Trenggalek, yang dilakukan ratusan anggota perguruan silat, kini mulai menemukan titik terang. Tim Jatanras Polda Jawa Timur dan Satreskrim Polres Trenggalek berhasil menangkap 12 orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.
Menurut keterangan Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, saat ini para tersangka sudah ditahan di Polda Jatim dan memiliki peran yang berbeda-beda, mulai dari pelempar batu, penghasut, hingga provokator. Selain itu, satu tersangka lainnya diketahui merupakan otak penggerak massa yang turut memicu kerusuhan tersebut. “Tim gabungan masih melakukan upaya pengembangan untuk menangkap aktor intelektual yang terlibat,” ujar AKBP Indra.
Insiden penyerangan terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari, saat ratusan anggota perguruan silat menggeruduk Polsek Watulimo dengan tujuan menuntut pembebasan salah satu anggotanya yang terlibat dalam kasus penganiayaan. Aksi yang awalnya berjalan dengan tuntutan damai berubah menjadi brutal saat pihak kepolisian menolak permintaan massa. Para pelaku melempar batu hingga menyebabkan kerusakan pada sejumlah kaca dan genting Polsek, bahkan tiga anggota polisi dilaporkan mengalami luka akibat kejadian ini.

Sementara itu, Ketua Pagar Nusa Trenggalek, Amin Tohari, mendukung penuh upaya penegakan hukum yang sedang dijalankan oleh polisi. Ia juga mengutuk keras aksi perusakan kantor polisi tersebut dan menyatakan bahwa aksi massa tidak atas instruksi dari organisasi, melainkan merupakan inisiatif individu.“ Baru ketika malam sudah ada pengumpulan banyak orang dan situasi kurang kondusif kami juga datang dan ikut meredam, karena yang datang kesana tidak hanya dari Watulimo karena juga ada dari luar Kabupaten ” jelas Amin.
Saat ini, penanganan kasus penyerangan ini telah ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Timur, yang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih dalam kasus tersebut. Polisi berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku dan aktor intelektual yang terlibat. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap siapa saja yang bertanggung jawab di balik kejadian tersebut dan memberikan efek jera terhadap pelaku perusakan dan kekerasan.
Editor: Faisal Firdaus
Ikuti WhatsApp Channel JTV Kediri dan dapatkan informasi terbaru dengan klik link berikut s.id/jtvkediriwa