Nganjuk, jurnalmataraman.com, Semakin berkembangnya wilayah kabupaten Nganjuk tentunya berdampak pada kemacetan lalu lintas. Hal ini akan berpengaruh pada perjalanan armada pemadam karena jarak tempuh yang jauh.dengan adanya penambahan Pos Damkar tentu akan mendekatkan dan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.kamis,11 januari 2024 Pj Bupati Nganjuk Sri Taruna meresmikan Pos bantu Damkar di kecamatam Pace.yang berada di Timur Lapangan Kecamatan Pace.
Pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pj Bupati Nganjuk menjadi simbol peresmian pos biru tersebut. “Hari ini merupakan momentum baik untuk Dinas Damkar dan Penyelamatan di Kabupaten Nganjuk, karena memiliki kantor baru di peringatan hari lahir yang kedua, dari dua tahun ini saja progres Dinas Damkar dan Penyelamatan sangat luar biasa, kami bisa lihat semangat petugas damkar juga luar biasa, semoga ini bisa kita optimalkan untuk benar-benar hadir melayani warga Masyarakat Nganjuk,” terang Pj Bupati.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, Drs. Sujito, M.Si., dalam laporannya mengatakan bahwa Pos Bantu di Kecamatan Pace merupakan pos keempat dari 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. “Kecamatan Pace merupakan kecamatan ketiga dengan tingkat kebakaran yang tinggi, setelah Kecamatan Nganjuk dan Tanjunganom, Alhamdulilah saya senang sekali ada pos bantu disini, semoga di tahun-tahun berikutnya bisa ada pos di setiap kecamatan di Kabupaten Nganjuk,” terangnya.
Di Tahun 2023 tercatat ada 219 kali kebakaran yang dilaporkan, dan Tindakan non pemadam kebakaran ada 166 kali, dari 166 itu sebanyak 100 kasus adalah pengambilan sarang tawon vespa. Sementara itu Tindakan sosialisasi pun sudah dilaksanakan sepanjang tahun sebanyak 196 kali. Usai peresmian, Pj Bupati Bersama kepala OPD, Camat, Forkopimcam dan Kepala Desa serta tamu undangan yang hadir menyempatkan melihat-lihat pakaian APD dan peralatan pemadaman di Pos Bantu Kecamatan Pace. (min)