Nganjuk, jurnalmataraman.com, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, S.STP., M.SI., menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah oleh Mendagri Tito Karnavian, melalui zoom meeting, pada Senin, 18 Maret 2024 di Ruang Planning Center Bappeda Nganjuk. Dalam rapat tersebut Pj Bupati didampingi oleh perwakilan Forkopimda dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah).
Dalam rapat yang rutin dilaksanakan pada Hari Senin itu, Mendagri Tito mengatakan, rapat hari ini lebih difokuskan dalam membahas kenaikan harga komoditas selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya berikut antisipasinya.
“Kita tahu saat ini beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan, adanya kenaikan dari beberapa komoditas ini harus diimbangi dengan kemampuan daya beli Masyarakat,” terangnya. Beliau melanjutkan, beberapa Upaya menaikkan daya beli Masyarakat telah dilakukan oleh pemerintah. Seperti pemberian bantuan, PKH, sembako, dan lain-lain. Namun tak hanya itu, saat ini pemerintah juga sedang dalam proses untuk pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 untuk para ASN untuk menaikkan daya beli masyarakat.

Mendagri Tito juga menyampaikan ada kenaikan inflasi tahun ke tahun ( Pebruari 2024 terhadap Pebruari 2023 ) yakni sebesar : 2, 75%. Sedangkan inflkasi dari bulan ke bulan ( Pebruari 2024 terhadap Maret 2024) ada kenaikan sebesar 0,37 %.
Usai mendengar paparan dari Mendagri dan narasumber lainnya, Pj Bupati mengatakan beliau akan langsung menindaklanjuti dan membahasnya dengan TPID Kab. Nganjuk dan OPD teknis terkait.(min)