Tulungagung, jurnalmataraman.com – Dengan mengusung Jargon Puja Kanda dari kita untuk Tulungagung Sejahtera, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Sekretariat Daerah meluncurkan inovasi puja kanda atau pusat pembelajaran kualitas kebijakan Daerah.
inovasi dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam menghasilkan kebijakan yang berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat itupun, mendapat apresiasi dari Lembaga Administrasi Negara. Bupati Bidang kajian dan inovasi Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia , Triwidodo Wahyu Utomo , yang hadir dalam acara peluncuran , menyebut inovasi pusat pembelajaran kualitas kebijakan Daerah Pemkab Tulungagung ini sebagai yang pertama di Indonesia.
Penjabat Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan, Indeks kualitas kebijakan Pemkab Tulungagung saat ini mengalami lompatan yang luar biasa. dimana pada Tahun 2021 indeks kualitas kebijakan berada di angka 16 Persen, kemudian di Tahun 2023 di angka 72 Persen masuk kategori baik. saat ini Pemkab Tulungagung memiliki 38 analis kebijakan, dimana dengan adanya puja kanda ini, mereka bisa menjadi embrio dalam menciptakan kebijakan yang memberikan kemanfaatan bagi Masyarakat.
Puja Kanda yang bersekretariat di kantor sekretariat daerah Kabupaten Tulungagung ini mempunyai tiga tujuan pokok. yang pertama meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam menghasilkan kebijakan yang berkualitas,efektif, dan berdampak positif bagi Masyarakat, yang kedua melakukan transformasi dalam proses kebijakan dan mendorong terbangunnya mekanisme terciptanya kebijakan berbasis bukti, dan yang ketiga meningkatkan kualitas kebijakan.
“ Puja Kanda ini suatu inovasi dari Pemerintah Tulungagung dalam Rangka pengelolaan Kebijakan Daerah yang baik “ ucap Imro’atul Mufidah
dengan adanya puja kanda yang menjadi alat dan wadah dalam membuat kebijakan, diharapkan kedepan indeks kualitas kebijakan Pemkab Tulungagung bisa terus naik dan masuk kategori baik sekali.(bon/nal)