Blitar,jurnalmataraman.com – Kegiatan yang rutin dilakukan setiap Bulan Suro ini dimulai dengan arak-arakan tumpeng sayur beserta umbi-umbian. Tak hanya itu, berbagai kelompok tradisi kesenian setempat turut meramaikan event tahunan inu.
Inti kegiatan dilakukan dengan ritual di Situs Arca Warak dan sendang yang diyakini sebagai tempat asal berdirinya Desa Modangan. Masyarakat melakukan kenduri dan do’a bersama untuk meminta keselamatan kepada Tuhan di kedua situs tersebut.
Usai lakukan doa bersama, terlihat seorang pemuda yang kesurupan didampingi tetua adat mendekati sendang. Pemuda tersebut tampak melakukan gerakan khusus, lalu memberikan sesaji pada Kepala Desa Modangan.
“ Yang pertama kita di Situs Arca Warak situs yang ada di Modangan dulukah di sini ada sendang sumber mata air yang memiliki sejarah berdirinya Desa Modangan, di sini kita ritual berdoa dan meminta kebaikan untuk seluruh warga.” ujar Dodi Setyawan.
Setelah sesaji diterima kepala desa dan keinginan pemuda diberikan, pada tetua adat lakukan penanganan untuk melepaskan jin didalam pemuda tersebut. (ziz/sal)