Trenggalek, jurnalmataraman.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada potensi terjadinya Megathurst atau gempa bumi besar akibat patahan di zona subduksi.
Salah satu wilayah yang berpotensi terdampak Megathrust adalah Kabupaten Trenggalek. mengingat ada tiga kecamatan yang berada di pesisir laut selatan.
Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi memastikan, Pemkab Trenggalek telah melakukan berbagai langkah antisipasi jika terjadi Megathrust. Seperti membuat peta rawan bencana hingga rencana kontijensi berkaitan gempa bumi dan tsunami.
“Sebagaimana yang diinformasikan dari BMKG kemarin Pemerintah Kabupaten Trenggalek ini sudah mengantisipasi kita sudah peta rawan bencana, kita punya rencana kontijensi berkaitan dengan gempa bumi dan tsunami,” ujar Kepala BPBD Trenggalek Stefanus Triadi.
Disisi lain, Triadi memastikan alat Early Warning System (EWS) juga berfungsi dengan baik. Termasuk menyiapkan jalur evakuasi kepada Masyarakat. Triadi mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam. (ham/fir)