Kediri, jurnalmataraman.com – Pasca viral seorang remaja yang putus sekolah, karena harus merawat kedua orangtuanya yang sedang sakit stroke di rumah tua, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Kediri mendatangi rumah keluarga Aditya Daifa Ardhani di Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Dalam kunjungannya, diketahui kondisi bangunan rumah yang ditempati Aditya bersama kedua orang tuanya sangat kurang layak, karena sebagian rumah tanpa atap, dan beberapa ruang belakang rusak dan sudah ditumbuhi semak belukar.
Selanjutnya mereka segera menindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan Aditya, pelajar kelas 7 Smpn 2 Kota Blitar yang tidak melanjutkan sekolah, karena harus merawat kedua orangtuanya, Prianto – Samini.
“Memang pertama kita memindahkan dari keluarga pak Supri untuk kita pindah ke Kediri biar nanti untuk kelanjutannya kalua memang statusnya warga Kediri ini memudahkan koordinasi dan memudahkan untuk bantuan – bantuan yang lain” ujar Moch Imron
“Jadi dari Smpn 2 Blitar Smpn 1 Plosoklaten jadi saya sudah minta nomor gurunya untuk biodatanya sehingga bisa kita sampaikan ke Smpn 1 Plosoklaten untuk membuat surat bersedia menerima” ujar Fadeli
Sebagaimana diketahui, kisah Aditya yang merawat kedua orang tuanya ini viral di media sosial. Karena dengan kondisinya yang masih anak-anak, kisah Aditya yang muncul di sosial media pun banyak mengundang simpati public. ( rof/dan).