Tulungagung, jurnalmataraman.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam penanganan keadaan darurat. Tak hanya memadamkan api petugas Damkar juga menjadi penyelamat nyawa seperti saat mengevakuasi seorang pelajar yang terjatuh di Gunung Cemenung, Kecamatan Rejotangan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/8) siang. Suasana tenang di Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan mendadak berubah tegang ketika seorang pelajar kelas VII MTs Keisha Alvaro Prayogi warga Desa Rejotangan terjatuh di jalur curam saat turun dari puncak Gunung Cemenung. Tubuhnya terbentur bebatuan hingga mengalami luka dan pusing hingga membuatnya pingsan tak berdaya.

Teman-temannya yang panik segera menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga kemudian meminta bantuan Dinas Damkarmat Tulungagung. Enam personel Damkar dengan sigap berangkat menuju lokasi dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Polsek Rejotangan, aparat Desa Tenggong, serta warga setempat.
Tim membawa perlengkapan evakuasi seperti tandu basket dan tali pengaman. Medan menuju lokasi yang sempit dan curam menuntut kehati-hatian. Setelah melalui perjalanan dan proses evakuasi selama sekitar satu jam korban berhasil dibawa turun dan langsung dibawa menggunakan ambulans ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kondisi korban sadar meski masih mengalami luka dan pusing. Evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak,” ujar Iwan Supriyono, Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkarmat Tulungagung.
( Editor : Fajar & Trias M.A )