BLITAR, jurnalmatraman.com – Sebanyak 400 kemasan beras dengan berat lima kilogram masing-masing, yang dipasarkan dalam agenda bazar beras murah yang digelar oleh Paguyuban Pedagang Sembako Pasar Pon Kota Blitar, ludes terjual hanya dalam waktu tiga jam. Bazar yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 ini, menawarkan beras premium dengan total mencapai dua ton.
Dalam kegiatan yang digelar pada hari Sabtu lalu, beras yang pada hari biasa dijual dengan harga pasar sekitar Rp 72.000 per kemasan lima kilogram, dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp 60.000 per kemasan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga sekitar yang tengah mempersiapkan kebutuhan pangan menjelang Lebaran.
Koordinator Paguyuban Pedagang Sembako Pasar Pon, Oen Huu, yang akrab disapa Pak Ho, menjelaskan bahwa bazar ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi rezeki kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan menjelang Hari Raya.
“Kami berharap dapat membantu masyarakat dengan harga beras yang lebih terjangkau. Selain itu, kami juga ingin meramaikan kembali pasar tradisional, khususnya Pasar Pon,” ujar Pak Ho.
Tak hanya beras yang diminati, namun suasana pasar juga semakin hidup dengan banyaknya warga yang berbelanja. Lilik Wahdatul Arifah, salah seorang pembeli, menyatakan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya bazar ini, apalagi harga beras yang lebih terjangkau sangat membantu dalam mempersiapkan kebutuhan jelang Lebaran.
Meski penjualan beras murah ini hanya digelar dalam satu hari, namun antusiasme masyarakat yang sangat tinggi membuat seluruh stok beras habis dalam waktu kurang dari tiga jam. Keberhasilan acara ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa depan, yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Dengan semangat berbagi, para pedagang di Pasar Pon berharap bahwa acara ini dapat menjadi langkah positif dalam menjaga keberlanjutan pasar tradisional dan memberikan dukungan kepada masyarakat, terlebih menjelang perayaan besar seperti Idul Fitri.
(editor : Trias M.A)