Blitar, jurnalmataraman.com – Hal itu dilakukan para Peternak Koi Desa Bendosari, usai pelaku pencurian peralatan budidaya Koi di desanya, berhasil diamankan pihak kepolisian. Kapolres Blitar Kota, bersama jajarannya mendapat apresiasi, dan ikan koi dari peternak
Rombongan Peternak Koi berjalan masuk ke Polres Blitar Kota dengan banner bertuliskan, “Sanyo ilang atine resah, maling ketangkape Alhamdulillah – matur nuwun Pak Kapolres, kulo atur Gusti paring berkah”. Dua plastik berisi beberapa ikan koi, berjenis showa, dengan ukuran besar, diberikan para Peternak Koi dari Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Kepala Desa Bendosari, Tyok Sunaryo, mengatakan jika para petani sebelumnya resah dengan kasus pencurian yang terjadi di desanya, sejak Januari 2024 lalu. Mereka sempat curiga dengan seseorang yang sering mencari lumut di kolam ikan koi, Desa Bendosari.
“Awalnya petani kami khususnya Perternak Ikan Koi sudah lama merasa resah terkait pencurian, kurang lebih pencurian dimulai pada Bulan Januari sudah terjadi dan Alhamdulillah sekarang sudah tertangkap dan dijadikan tersangka,” ujar Kepala Desa Bendosari Tyok Sunaryo.
“Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolres, Kasat dan jajarannya yang sudah berhasil mengangkap pelaku,” imbuhnya.
Ikan koi dan bentangan banner, diberikan sebagai bentuk apresiasi pada pihak kepolisian, karena dapat menangkap pelaku. ( ziz/frd )