Blitar, jurnalmataraman.com, Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan daerah pemilihan (dapil) Propinsi Jawa Timur 6 , Romy Soekarno menggelar Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan para Pendekar seni bela diri Pencak Dor di Kediaman Iwan Setiawan atau yang akrab di sapa Gus Iwan Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.Selasa(22/08/2023) sore.
Putra kesayangan Rachmawati yang merupakan cucu sang Proklamator Bung Karno itu berkunjung di Padepokan Gus Iwan didampingi kerabat bersama tim relawan pendukungnya. Romy Soekarno tiba disambut langsung oleh pengasuh Padepokan.
Romy Soekarno menuturkan kedatanganya tersebut untuk menyambung tali bersilaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi warga serta nasehat dari pengasuh padepokan untuk memajukan Kabupaten Blitar.
“ Gus Iwan merupakan sahabat yang sudah lama kenal dan kami kesini silaturahmi dan mohon restu sekaligus berinteraksi dan ingin mendapatkan masukan dari masyarakat.”ucapnya.
Selain itu Romy Soekarno mengajak kepada masyarakat memahami pemikiran Bung Karno. Pancasila sebagai buah pemikiran Sukarno, merupakan payung besar kebudayaan dan sumber peradaban bagi bangsa Indonesia.
Romy Soekarno mencontohkan masuknya budaya luar negeri seperti tak terbendung, dengan menjaga kebudayaan sendiri maka efek buruk budaya luar bisa diminimalisasi.
” Kebudayaan sangat penting sebagai pondasi karakter bangsa. Kebudayaan bukan hanya tentang seni dan tarian, melainkan juga tentang nilai etos, filosofi, dan falsafah yang menjadi jati diri bangsa,” ucap Romy.
Sebelum mengakiri silaturahminya Romy Soekarno mengajak masyarakat menghidupkan Pancasila serta mengajak anak anak muda milenial maupun Gen Z yang perlu tahu tentang ajaran Trisakti Bung Karno yang salah satunya adalah berkepribadian dalam kebudayaan.
” Seperti budaya gotong-royong yang melambangkan kolektifitas sebuah komunitas yang guyub, maupun berbagai karya budaya adiluhung yang mewarnai dunia seni Indonesia.” Pungkasnya.
Sementara itu menurut Gus Iwan, apa yang disampaikan Romy Soekarno sangat baik sekali dan berharap cita cita cucu Bung Karno tersebut bisa terlaksana untuk membumikan ajaran Buang Karno yang di mulai dari Bumi Proklamator Blitar.
“ Jika ingin menjadi bangsa yang besar harus seperti itu, menghormati warisan nenek moyang dan menghargai nilai nilai leluhur kebudayaan di masyarakat. Karakter dan kepribadian budaya positif Nusantara haruslah dijaga dan dilestarikan.” ujarnya. ( Asf)