Kediri, jurnalmataraman.com – Menikmati bubur ayam di pagi hari mungkin sudah menjadi hal biasa. Namun di Kota Kediri ada sajian bubur ayam dengan sensasi berbeda, yakni disajikan dengan cara dibakar menggunakan wadah mangkok dari tanah liat atau claypot. Tak heran bubur ayam bakar ini menjadi incaran para penikmat kuliner pagi.
Kedai bubur bakar claypot yang dikelola Tutwuri Handayani berlokasi di kawasan Pujasera Sekartaji, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Setiap hari kedai ini selalu ramai pembeli tidak hanya warga Kediri, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Trenggalek, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, hingga Malang.
Salah seorang pelanggan asal Kalimantan, Faizah Zahra Adelia mengaku tertarik mencoba karena keunikannya. “Awalnya diajak keluarga di Kediri, penasaran karena jarang ada bubur seperti ini. Setelah mencoba rasanya memang enak sekali,” ujarnya.
Pelanggan lainnya, Annisa mengaku sering sarapan di kedai bubur bakar claypot bersama keluarga. Selain cita rasa yang lezat aneka topping yang disajikan juga membuat bubur terasa semakin istimewa.
Pemilik kedai Tutwuri Handayani menceritakan ide awal bubur bakar bermula saat bulan Ramadan lalu. Ia mencoba memasaknya sebagai menu berbuka untuk keluarga kemudian memberanikan diri menjual di kawasan Pujasera Sekartaji. “Alhamdulillah responnya bagus. Sekarang sehari bisa terjual hingga 120 porsi,” ungkap Tutwuri.
Kedai bubur bakar claypot ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya mudah dijangkau sekaligus menjadi destinasi kuliner pagi favorit warga Kediri dan sekitarnya.
( Editor : Faisal & Trias M.A )
