Tulungagung, Jurnalmataraman.com, Diduga seorang guru perguruan spiritual berinisal YD (49) asal Kota Solo, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di Desa/Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Korban ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk. Diduga korban sudah meninggal sejak empat hari lalu, (24/12/2022).
Kapolsek Kedungwaru AKP Edy Santoso mengatakan, sekitar 12.30 WIB Mapolsek Kedungwaru mendapatkan laporan adanya orang meninggal dunia di dalam kamar kos. Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisan langsung menuju TKP.
“Sesampainya di TKP, ternyata korban berada dalam kamar kos yang terkunci. Selain itu, juga tercium aroma tidak sedap dari dalam kamar kos korban,” tuturnya.
Edisa menjelaskan, karena kamar kos terkunci, akhirnya petugas kepolisan membuka paksa dengan cara mendobrak dan menconkel pintu menggunakan linggis.
“Setelah berhasil terbuka, korban didapati sudah tak bernyawa terlentang di atas kasurnya dengan kondisi mulai membusuk,” jelasnya.
Tim Inafis Polres Tulungagung serta petugas kesehatan langsung melakukan evakuasi pada tubuh korban. Selain itu, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga korban meninggal sejak empat hari lalu. Karena terakhir kali korban terlihat pada Rabu 21 Desember 2022 kemarin. Sedangkan untuk kematian masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.
Sementar itu salah satu murid korban mengatakan bahwa korban warga asal Jombang. Keseharian korban adalah membuat rokok herbal di rumah kos.
“Korban juga merupakan guru spiritual dari perguruan. Ayah saya merupakan salah satu muridnya,” paparnya.